UI Cordoba Menggelar Sharing Session Bertajuk Living Across Culture, Practical Do's and Don'ts For Global Citizens

Banyuwangi, 18 Februari 2025 – Universitas Islam Cordoba (UI Cordoba) menjadi tuan rumah bagi sesi berbagi bertajuk Living Across Culture, Practical Do's and Don'ts For Global Citizens. Acara ini menghadirkan tiga mahasiswa internasional yang saat ini tengah menjalankan program pengabdian di The Centre for Human Rights, Multiculturalism and Migration (CHRM2) Universitas Jember, yaitu Wendy Zou dari University of California, Skaidra Pulley dari Sandiego State University, dan Nicolas Nishiyama Kitsutani dari Ritsumeikan University di Jepang.

Mengapa Acara Ini Penting?

Sharing session ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan global serta keterampilan dalam beradaptasi dengan budaya asing. Ketua Senat UI Cordoba, KH Rohmatullah Dimyati, menegaskan pentingnya acara ini bagi mahasiswa. “Ini untuk memompa spirit para mahasiswa agar giat belajar dan lebih berpikir global,” ujarnya.

Gus Rohmat, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa UI Cordoba telah menjalin kerja sama dengan Universitas Jember dalam berbagai bidang, termasuk kegiatan semacam ini. “Bila ada tamu dari luar negeri, bisa memberi semacam kuliah umum kepada mahasiswa kami,” tambahnya.

Tips Bertahan di Budaya Baru

Dalam sesi berbagi ini, Skaidra Pulley mengungkapkan beberapa strategi penting bagi siapa saja yang ingin menetap atau belajar di negara asing.

1. Pelajari Situasi Politik dan Sosial Skaidra menekankan pentingnya memahami kondisi politik negara tujuan. “Selalu berhati-hati, cari tahu soal batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan di negara tersebut. Pelajari situasi politiknya dan perbanyak belajar bahasa daerahnya,” ujarnya.

2. Mengenal Sejarah Negara Tujuan Pemahaman terhadap sejarah suatu negara dapat membantu seseorang lebih mudah beradaptasi. “Sebelum datang ke Indonesia, saya banyak baca buku, salah satunya buku-buku milik Pramoedya Ananta Toer,” tutur Skaidra.

3. Bergabung dengan Komunitas Lokal Berpartisipasi dalam kelompok atau komunitas bisa menjadi cara efektif untuk memahami budaya baru. “Saya bergabung dengan komunitas pencinta alam karena saya suka naik gunung. Dalam konteks itu, kita bisa saling sharing soal budaya dengan orang lain,” jelasnya.

Mengapa Ini Relevan bagi Mahasiswa?

Dalam era globalisasi, keterampilan beradaptasi dengan budaya lain menjadi semakin penting. Acara ini memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa agar lebih siap menghadapi pengalaman lintas budaya, baik untuk keperluan studi, riset, maupun pekerjaan di luar negeri.

Acara ini sukses membangun antusiasme mahasiswa UI Cordoba. Dengan semakin banyaknya kesempatan belajar dan berkolaborasi dengan individu dari berbagai negara, mahasiswa diharapkan dapat menjadi warga global yang cerdas, terbuka, dan siap bersaing di tingkat internasional.

Acara ini merupakan salah satu langkah UI Cordoba dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif dan berorientasi global. Bagi mahasiswa yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut tentang program internasional dan studi lintas budaya, kesempatan seperti ini menjadi pengalaman berharga yang patut diikuti.

Universitas Islam Cordoba berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukasi yang relevan dan inspiratif, guna membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat. 
 

Universitas Islam Cordoba 
Excellence in Science, Growth in Faith.