Sejarah Pendirian Universitas Islam Cordoba Banyuwangi
Pendidikan Islam modern di Indonesia memiliki akar yang panjang, dimana merupakan konvergensi dari pengaruh kekuatan kearifan lokal Nusantara serta perkembangan peradaban dunia. Pendirian pendidikan tinggi di Indonesia umumnya merupakan titik temu dan keselarasan antara dua arus tersebut. Integrasi antara kearifan lokal dan pengaruh global ini membentuk fondasi yang kuat bagi pengembangan pendidikan tinggi Islam di tanah air, menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya relevan secara internasional tetapi juga harmonis dengan nilai-nilai dan tradisi lokal yang mendalam.
Salah satu ide dasar untuk membangun pusat pendidikan Islam yang unggul berasal dari K. H. Achmad Musayyidi sejak tahun 1970-an. Inisiatif ini menjadi cikal bakal lahirnya pesantren yang pada waktu itu bernama Pesantren Kebun Wangi. Cita-cita mulia ini menjadi amanah yang diteruskan oleh putra-putri beliau dengan mendirikan lembaga pendidikan di berbagai tingkatan, termasuk universitas. Melalui Yayasan Mabadi’ul Ihsan, yang sebelumnya bernama Darus Sholah, Universitas Islam Cordoba (UI Cordoba) didirikan. UI Cordoba berada di bawah naungan Yayasan Daar Al Ihsan yang merupakan bagian dari Yayasan Mabadi’ul Ihsan. K.H. Abdullah Azwar Anas kemudian mempelopori berdirinya UI Cordoba.
Pendirian Universitas Islam Cordoba (UI Cordoba) oleh K.H. Abdullah Azwar Anas terinspirasi oleh keinginan beliau untuk melanjutkan perjuangan K.H. Achmad Musayyidi serta diilhami oleh sejarah kebesaran peradaban Cordoba dalam pembentukan sejarah peradaban Islam dan dunia. Melihat bagaimana Cordoba menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan di masa lalu, K.H. Abdullah Azwar Anas mendeklarasikan pendirian Universitas Islam Cordoba dengan visi untuk menciptakan pusat pendidikan yang mampu melahirkan generasi unggul.
UI Cordoba mengambil inspirasi dari kontribusi Cordoba dalam membentuk peradaban Islam di Eropa maupun di dunia. Dengan semangat yang sama, UI Cordoba berkomitmen untuk mengambil pelajaran dari sejarah gemilang Cordoba dan menerapkannya dalam proyeksi membentuk kejayaan Islam dan Indonesia di masa depan. Melalui pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai keislaman, universitas ini berusaha mempersiapkan pemimpin masa depan yang berintegritas dan berwawasan global. UI Cordoba berdiri atas SK. Nomor 176 Tahun 2024 dan ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
UI Cordoba berlokasi di Kabupaten Banyuwangi yang indah, strategis, dan memiliki akses yang mudah melalui berbagai moda transportasi (darat, laut, dan udara) dari berbagai penjuru tanah air. Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai lingkungan yang kondusif bagi proses belajar mengajar yang berkualitas, menawarkan suasana yang nyaman dan inspiratif bagi para mahasiswa dan dosen. Keindahan alam dan infrastruktur Kabupaten Banyuwangi semakin memperkaya pengalaman akademik di UI Cordoba.
Sebagai perguruan tinggi Islam, UI Cordoba mensinergikan nilai-nilai keislaman dengan teknologi media digital yang signifikan bagi pendidikan modern. Dengan pendekatan ini, universitas berusaha untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. UI Cordoba bertekad untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang pendidikan yang mampu mencetak lulusan yang kompeten, berakhlak mulia, dan bersaing secara global.