News & Update

  • Home
  • Berita
  • Pemetaan Akreditasi Institusi PTKIS
pages-image
shape

Pemetaan Akreditasi Institusi PTKIS

Pemetaan Akreditasi Institusi PTKIS

Surabaya, 23-24 September 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Cordoba Banyuwangi menghadiri kegiatan pemetaan akreditasi di GreenSA Inn yang membahas strategi peningkatan mutu dan persiapan menuju akreditasi institusi unggul. Kehadiran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pemahaman, sekaligus mematangkan dokumen pendukung yang nantinya akan diaplikasikan dalam proses akreditasi.


Akreditasi Bukan Sekadar Penilaian

Dalam paparan disampaikan bahwa akreditasi bukan tujuan akhir, melainkan bagian dari upaya pengembangan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Prinsip utama yang ditekankan adalah:

  • Tulislah yang dikerjakan, kerjakan yang ditulis

  • Semua kegiatan, besar maupun kecil, wajib terdokumentasi

  • Perencanaan harus matang, pelaksanaan konsisten, dan hasilnya dapat ditelusuri


Dokumen Penting dalam Akreditasi

Untuk mendukung proses akreditasi, ada sejumlah dokumen yang wajib disiapkan:

  • Dokumen APT: Statuta, RIP, Renstra, Renop, dan SPMI

  • Dokumen Yayasan: kepemilikan tanah, statuta, renstra, hingga SK kepegawaian

  • Dokumen Universitas: peraturan, SK, SOP, daftar dosen, laporan kegiatan, monev, hingga angket kepuasan

  • Fasilitas Sistem Informasi: mulai dari SIM akademik, SIM keuangan, hingga e-learning dan e-SPMI

Seluruh dokumen tersebut sebaiknya dihimpun dalam satu sistem penyimpanan yang rapi agar mudah diakses saat dibutuhkan.


Menuju Akreditasi Unggul

Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 menegaskan bahwa untuk meraih status Akreditasi Unggul, perguruan tinggi harus melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Artinya, institusi tidak hanya sekadar memenuhi, tetapi juga menunjukkan keunggulan nyata dalam aspek akademik, penelitian, tata kelola, dan dampak sosial.

Beberapa indikator utama yang harus dicapai antara lain:

  1. Budaya Mutu – Implementasi SPMI secara konsisten dan berkelanjutan

  2. Relevansi – Kesesuaian tridharma perguruan tinggi dengan kebutuhan lokal, nasional, maupun global

  3. Akuntabilitas – Tata kelola yang transparan dan integritas akademik yang kuat

  4. Diferensiasi Misi – Kejelasan visi, misi, serta keunggulan kompetitif program studi

Selain itu, publikasi ilmiah, inovasi, dan keterlibatan dosen serta mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian juga menjadi tolok ukur penting.


Manfaat Akreditasi Unggul

Status akreditasi unggul membawa banyak dampak positif, di antaranya:

  • Meningkatkan daya saing perguruan tinggi

  • Mempermudah akses beasiswa dan studi lanjut

  • Membuka peluang kerja sama internasional

  • Memberi reputasi dan pengakuan lebih luas


Kesimpulan

Dengan menghadiri kegiatan pemetaan akreditasi ini, LPM Universitas Islam Cordoba Banyuwangi semakin memahami pentingnya dokumentasi, penguatan tata kelola, serta inovasi berkelanjutan. Semua ini menjadi bekal agar perguruan tinggi mampu mencapai predikat Akreditasi Unggul, yang tidak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas lulusan, penelitian, dan kontribusi kepada masyarakat.